Tampilkan postingan dengan label CONTOH PROGRAM. Tampilkan semua postingan
PROGRAM JAVA MEMBUAT GARIS DENGAN ALGORITMA DDA
DDA ( Digital Differential Analyzer) adalah garis yang membentang antara 2 titik, P1 dan P2. Dimana ke-2 titik ini membentuk sudut yang besarnya sangat bervariasi. Bekerja atas dasar penambahan nilai x dan nilai y. Dimana pada garis lurus, turunan pertama dari x dan y adalah kostanta.
Konsep ALGORITMA DDA :
Kemudian Simpan File dengan nama "garis_DDA.java".
Demikian Postingan saya mengenai ALGORITMA DDA dan Implementasinya dalam PROGRAM JAVA. Semoga bermanfaat!!!!
Konsep ALGORITMA DDA :
ALGORITMA DDA :Berikut Implementasinya ke PROGRAM JAVA :
1. Tentukan 2 buah titik
2. Tentukan yang menjadi titik awal (X0, Y0) dan titik akhir (X1, Y1)
3. Hitung Dx dan Dy
Dx = X1 - X0 dan Dy = Y1 - Y0
4. Bandingkan harga mutlak |Dx| dan harga mutlak |Dy|
Jika harga mutlak |Dx| > |Dy|, maka :
r = |Dx| bilatidak, r = |Dy|
5. Hitung penambahan koordinat pixel, yaitu :
Xr = Dx / r dan Yr = Dy / r
6. Koordinat selanjutnya yaitu :
X + Xr
Y + Yr
7. Posisi pixel ditentukan dengan pembulatan nilai koordinat tersebut
8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk posisi selanjutnya sampai X = X1, Y = Y1
Kemudian Simpan File dengan nama "garis_DDA.java".
Demikian Postingan saya mengenai ALGORITMA DDA dan Implementasinya dalam PROGRAM JAVA. Semoga bermanfaat!!!!
PROGRAM JAVA MEMBUAT GARIS DENGAN ALGORITMA BRESENHAM
ALGORITMA GARIS BRESENHAM adalah suatu algoritma yang menentukan titik-titik dalam dimensi yang membentuk pendekatan dekat dengan garis lurus antara dua titik yang diberikan. Pendekatan ini biasa digunakan untuk menggambar garis pada layar komputer, karena hanya menggunakan integer penambahan, pengurangan dan pergeseran. Algoritma ini merupakan salah satu algoritma paling awal yang dikembangkan di bidang komputer grafis.
Konsep Algoritma Bresenham :
Konsep Algoritma Bresenham :
Algoritma Bresenham (untuk dx>dy) :
- Tentukan 2 titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis
- Tentukan salah satu titik disebelah kiri sebagai titik awal, yaitu (X0, Y0) dan titik lainnya sebagai titik akhir (X1, Y1)
- Hitung Dx=x2-x1, Dy=y2-y1, d1=2*Dx dan d2=2* Dy-2*Dx, e=d1-Dx, x=x1, y=y1
- Gambar pixel di (x,y)
- Untuk setiap e>=0 hitung e=e+d2 dan y=y+1
- Jika tidak, hitung e=e+d1 dan y=y
- Hitung x=x+1
- Jika x>=x2 stop, jika tidak kembali ke langkah 4
Algoritma Bresenham (untuk dx < dy) :Berikut Implementasi ke PROGRAM JAVA :
- Tentukan 2 titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis.
- Tentukan salah satu titik disebelah kiri sebagai titik awal, yaitu (X0, Y0) dan titik lainnya sebagai titik akhir (X1, Y1)
- Hitung Dx=x2-x1, Dy=y2-y1, d1=2*Dy dan d2*Dy-2Dx, e=d1-Dy, x=x1, y=y1
- Gambar pixel di (x, y)
- Untuk setiap e>=0 hitung e=e+d2 dan x=x+1
- Jika tidak, hitung e=e+d1 dan x=x
- Hitung y=y+1
- Jika y>=y2 stop, Jika tidak kembali ke langkah 4.
CONTOH PROGRAM MERGE SORT PADA C++
MERGE SORT (Metode Penggabungan)
Metode Penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari metode penggabungan sebagai berikut :Mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table sehingga dalam keadaan urut.
Misalnya kumpulan data pertama (T1) adalah sebagai berikut :
3 11 12 23 31
Sedangkan kumpulan data kedua (T2) adalah sebagai berikut :
9 15 17 20 35
Proses penggabungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mula-mula diambil data pertama dari T1 yaitu 3 dan data pertama dari T2 yaitu 9. Data ini dibandingkan, kemudian yang lebih kecil diletakkan sebagai data pertama dari hasil pengurutan, misalnya T3. Jadi T3 akan memiliki satu data yaitu 3. Data yang lebih besar yaitu 9 kemudian dibandingkan dengan data kedua dari T1, yaitu 11. Ternyata 9 lebih kecil dari 11, sehingga 9 diletakkan sebagai data kedua dari T3. Demikian seterusnya sehingga didapat hasil sebagai berikut :
3 9 11 12 15 17 20 23 31 35
Berikut Implementasi Program'nya :
Denikiab postingan saya tentang Implementasi PROGRAM MERGE SORT PADA C++. Smoga bermanfaat dan Terima kasih banyak atas kunjungannya...